Seri Dragon Ball Tenkaichi adalah salah satu yang sangat berarti bagi saya saat remaja dan dewasa muda, yang merupakan puncak obsesi saya dengan Dragon Ball Z, tetapi juga merupakan salah satu yang belum pernah saya pikirkan atau sentuh dalam 15 tahun terakhir. Maju cepat ke masa sekarang, dan setelah sekitar tiga jam bermain Dragon Ball: Sparking! Zero, saya merasa seperti terkena bom semangat nostalgia saat saya kembali lagi, merangkai teleportasi gerakan cepat, memantulkan musuh saya seperti bola pingpong di antara beberapa serangan lenyap, dan menendang mereka dengan sangat kuat hingga menghancurkan gunung. Rasanya seperti bertemu kembali dengan teman lama yang baik, namun, Dragon Ball Sparking Zero terasa lebih dari sekadar permainan nostalgia. Game ini dikemas dengan mekanisme baru, pendekatan baru terhadap mode cerita, dan sejumlah fitur menarik lainnya yang baru saya rasakan, tetapi saya bersemangat untuk mempelajarinya lebih lanjut setelah dirilis bulan depan. Dua jam pertama waktu bermain saya dihabiskan untuk bermain bebas. Saya menggunakan sebagian besar waktu ini untuk membiasakan diri lagi dengan gaya permainan Tenkaichi dengan mengikuti mode tutorial Sparking Zero yang lengkap, yang mencakup semua mekanik yang ada di sini.